Padajenis baterai Li-ion besarnya self-discharge sekitar 5% perbulan, sedangkan pada NiMH 20% perbulan. Dari hal ini bisa diketahui bahwa Li-ion memiliki masa pemakaian lebih lama. Kelebihan dan kekurangan Li-Ion. Selain hal di atas yang bisa dikategorikan sebagai kelebihan Li-ion, jenis baterai ini juga memiliki kelebihan lain, yaitu:
ï»żUnduh PDF Unduh PDF Baterai isi ulang, yang paling umum NiMH Nickel Metal Hydride, NiCd Nickel Cadmium, Li-ion Lithium-ion dan Lead Acid tipe yang paling umum ditemukan dalam kendaraan, adalah alternatif yang berkelanjutan dari baterai sekali pakai standar. Anda dapat belajar menggunakan pengisi baterai untuk mengisi ulang baterai yang lebih kecil untuk alat elektronik rumah tangga dan lainnya, juga aki di mobil Anda. Jika Anda ingin belajar lebih tentang mengisi ulang baterai telepon atau perangkat seluler, cari tahu cara membuat baterai telepon genggam Anda agar dapat bertahan lebih lama. 1 Dapatkan pengisi yang sesuai untuk baterai yang Anda butuhkan. Baterai isi ulang sering kali diisi kebali dalam adaptor A/C, yang dapat Anda colokkan ke dalam saluran rumah dasar. Pengisi ini menonjolkan terminal dengan ukuran yang bervariasi, dari AAA sampai D. Tergantung pada baterai apa yang ingin Anda isi ulang, Anda biasanya dapat mencari pengisi yang tepat di toko elektronik atau perkakas. Beberapa pengisi menonjolkan variasi ukuran yang dapat diadaptasi, yang berarti Anda dapat mengisi baterai AA dan AAA pada terminal yang sama. Jika Anda memiliki banyak variasi baterai dalam ukuran yang bermacam-macam, pengisi ini akan menjadi pilihan yang ideal. Pengisi cepat adalah mirip dengan pengisi biasa, tetapi sering kali tidak mempunyai mekanisme kontrol mengisi yang menahan atau melambat aliran voltase. Pengisi ini efektif untuk pengisian dengan cepat, tetapi dapat mengurangi waktu pakai baterai secara lebih signifikan.[1] 2 Hanya gunakan baterai yang tepat pada pengisi. Jangan pernah mencoba untuk mengisi baterai sekali pakai, atau Anda beresiko menyebabkan korosi dan merusakkan pengisi Anda. Coba hanya untuk mengisi ulang baterai yang tertulis âdapat diisi ulangâ dengan spesifik. Jika Anda mempunyai beberapa baterai sekali pakai yang mati, membuang baterai dengan benar dan belilah yang dapat diisi ulang. Baterai Nickelâmetal hydride NiMH umumnya berada dalam produk konsumer, terutama alat listrik, sementara baterai lithium-ion umumnya berada dalam elektronik. Kedua variasi baterai ini umumnya digunakan dan diisi ulang. Ketika Anda memulai pertama kali untuk menggunakan baterai isi ulang baru, pakai sampai habis terlebih dahulu sebelum mengisinya kembali. Hal ini akan mengurangi kemungkinan dari fenomena yang disebut sebagai "efek ingatan," yang mana ketika kapasitas baterai berkurang dari terisi secara prematur. [2] Gunakan penguji baterai untuk menentukan apakah masih terdapat daya yang tersisa dalam baterai sebelum mencobanya untuk diisi ulang. Banyak penguji baterai yang tidak mahal, mudah dipakai dan memberikan bacaan instan. 3 Colok pengisi ke dalam arus listrik. Kebanyakan adaptor A/C pengisi, sebuah lampu daya akan nyala dengan otomatis, atau dengan menekan tombol âmenyalaâ. Pastikan lampu penunjuk daya apapun menyala dan Anda akan siap untuk mengisi ulang baterai Anda. Selalu mengacu pada instruksi pabrik. Bacalah panduan pengisi ulang baterai secara seksama, yang seharusnya menyimpan informasi penting, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk mengisi sampai penuh, sebuah kunci untuk lampu penunjuk dan informasi spesifik untuk baterai yang akan digunakan. 4 Masukkan setiap baterai ke dalam pengisi ulang dengan pengaturan yang benar. Hal ini berarti menempatkan sisi positif + ke dalam kontak dengan sisi positif dari pengisi dan juga dengan sisi negatif -. Pada kebanyakan pengisi A/C, seharusnya ada diagram yang menunjukan kepada Anda bagaimana caranya untuk menempatkan baterai secara benar. Secara umum, sisi rata dari baterai harus bertemu dengan per, dan yang ada gundukan pada baterai harus bertemu dengan sisi yang lebih rata. 5Biarkan baterai sampai terisi penuh. Kebanyakan pengisi harus berubah lampunya dari hijau ke merah, atau sebaliknya ketika baterai terisi penuh. Jangan menggangu proses dengan mencabut kabel pengisi atau dengan mengeluarkan baterai lebih cepat, atau umur baterai akan berkurang secara signifikan. 6 Pindahkan baterai ketika proses mengisi ulang telah selesai. Mengisi baterai terlalu lama adalah alasan utama dari kurangnya umur baterai, khususnya dengan pengisi cepat. "Mengisi aliran kecil" adalah sebuah teknik menurunkan pengisian sampai sekitar 10 persen dari kapasitas baterai, yang biasanya cukup untuk menjaga baterai terisi penuh, tanpa memicu pemberhentian yang dapat menghasilkan pengurangan kapasitas umur baterai.[3] Kebanyakan pabrik tidak merekomendasikan mengisi aliran kecil untuk waktu yang lama, tetapi jika Anda memiliki pengisi dengan arus yang dapat diatur, menurunkannya ke arus rendah dapat menjadi cara yang efektif untuk menjaga baterai Anda tetap terisi. Iklan 1 Pindahkan aki dari kendaraan, jika perlu. Pastikan kendaraan dalam keadaan mati dan pindahkan terminal dasar terlebih dahulu, untuk mencegah melengkung, lalu pindahkan aki ke area yang memiliki ventilasi baik untuk mengisinya. Hal ini memungkinkan untuk mengisi aki tanpa memindahkannya, tetapi Anda harus mengetahui apakah aki terpasang ke kerangka mobil atau tidak, untuk mencegah menjepit sisi negatif pada tempat yang salah. Jika terpasang ke kerangka mobil, jepit sisi positif ke teminal positif, dan negatif ke kerangka mobil. Jika tidak terpasang, maka jepit sisi negatif pengisi ke teminal negatif, dan positif ke kerangka mobil.[4] Jika Anda ingin mengetahui cara mengejut kendaraan Anda, baca artikel ini. 2 Bersihkan terminal baterai. Pada aki mobil yang terpakai, korosi biasanya akan terbuat di sekitar terminal, dan penting untuk membersihkannya secara berkala untuk memastikan terminal aki Anda memberikan kontak yang baik dengan logam. Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan soda kue dan air, dan gosok terminalnya dengan sikat gigi bekas untuk menghilangkan korosi. Isi ulang setiap lubang kecil dengan air penyulingan, sampai pada tingkat yang dianjurkan, jika perlu. Jangan mengisi terlalu banyak. Beberapa aki asam logam tidak mempunyai portal yang dapat dipindahkan, maka lihatlah selalu instruksi pabrik. 3Tentukan voltase baterai. Biasanya, Anda akan dapat menemukannya pada panduan pemilik kendaraan di dalam kendaraan Anda, jika tidak tertulis pada akinya. Jika Anda tidak yakin, Anda juga selalu dapat mengunjungi pengecer bagian kendaraan dan meminta mereka untuk memeriksanya secara gratis. 4 Gunakan pengisi ulang dengan aliran voltase yang tepat. Tergantung pada kendaraan Anda dan aki di dalamnya, Anda memerlukan pengisi ulang yang berkapasitas cukup untuk mengisi ulang. Biasanya, aki akan berdaya 6 atau 12-volt, tettapi tergantung pada apakah aki Anda standar, AGM, dan model Deep Charge, Anda mungkin membutuhkan pengisi yang lebih kuat.[5] Beberapa pengisi ulang adalah manual, yang berarti Anda harus mematikannya ketika aki telah terisi penuh, sementara pengisi otomatis lain dapat mati dengan sendirinya ketika aki terisi penuh. Selain dari itu, dan sedikit perbedaan dalam desain, semua pengisi bekerja secara sama. Sekali lagi, jika Anda tidak yakin, pergi ke toko suku cadang untuk memeriksanya. Anda tidak harus membayar dan pastikan Anda mendapatkan informasi yang tepat. 5Atur voltase keluar ke angka yang tepat. Setelah Anda mengetahui voltase aki Anda, Anda dapat mencocokkan voltase keluarnya. Kebanyakan pengisi mempunyai penunjuk digital, yang dapat membiarkan Anda mengatur naik atau turun sesuai dengan voltase yang Anda butuhkan. Beberapa pengisi memiliki arus yang dapat diatur, tetapi akam selalu lebih baik untuk memulai lebih rendah dan lambat dari yang Anda kira. 6 Pasangkan logamnya. Pengisi datang dengan 2 penjepit, Anda harus menjepit salah satunya pada terminal aki positif dan lainnya pada negatif. Pindahkan ke posisi âmatiâ dan cabut steker dari tembok untuk keamanan. Jangan biarkan penjepit bersentuhan kapanpun selama proses, dan menjauhlah dari aki ketika Anda membuat koneksi terakhir. Pertama, pasangkan kabel positif, yang biasanya yang di dasar. Selanjutnya, pasangkan kabel pengejut atau kabel aki yang terisolasi dengan panjang setidaknya 2 kaki dari negatif dan pasangkan kabel aki negatif pada kabel ini. Jika aki masih di dalam mobil, Anda akan menginginkan untuk menjepit kabel atas ke penjepit atas aki, dan kabel dasar di sekitar kerangka mobil. Jangan pernah menjepit pengisi ke karburator, garis bensin, atau badan kendaraan. 7Pisahkan pengisi dan aki sejauh mungkin. Julurkan kabel sepanjang mungkin dan jangan pernah menempatkan pengisi di atas aki yang sedang diisi ulang secara langsung. Gas korosi terkadang akan dikeluarkan dari aki, yang dapat berbahaya bagi Anda. 8 Biarkan aki terisi penuh. Tergantung pada aki dan pengisi yang Anda gunakan, hal ini mungkin akan memakan 8-12 jam untuk mengisi ulang aki Anda. Jika anda menggunakan pengisi otomatis, maka pengisi seharusnya dapat mati dengan sendirinya ketika terisi penuh. Jika Anda menggunakan yang manual, Anda harus memeriksa dan memastikan aki telah terisi sebelum mematikannya. Jika Anda ingin mengetahui cara menggunakan voltmeter untuk melakukan hal ini, baca artikel ini. Iklan Gunakan 2 wadah terpisah yang sudah ditandai untuk membantu Anda mencatat aki yang butuh diisi ulang dan yang telah terisi. Hal ini dapat menghilangkan kebingungan ketika Anda membutuhkan aki dalam waktu terdesak. Jika Anda membutuhkan baterai isi ulang, yang dapat bertahan lama, pertimbangkan variasi baru yang disebut sebagai hybrid-NiMH. Tiper ini menggabungkan ketahanan baterai alkali dengan kapasitas isi ulang dan baik untuk alat yang menyerap rendah seperti pengendali jarak jauh dan senter. Iklan Perhatian Setelah Anda selesai menggunakan baterai isi ulang, pastikan untuk mendaur ulangnya pada pusat daur ulang yang terdaftar atau situs mengantarkan. Beberapa tipe baterai isi ulang, khususnya NiCd dan tipe Lead Acid, mengadung bahan beracun tinggi dan tidak aman untuk dibuang dalam Tempat Pembuangan Akhir. Pastikan pengisi baterai Anda sesuai dengan tipe baterai, karena beberapa baterai tidak cocok dengan pengisi tertentu. Simpan baterai sekali pakai secara terpisah, untuk menghindari tercampurnya baterai. Dalam beberapa kasus, menempatkan tipe baterai yang salah pada pengisi dapat mengarah pada kerusakan, kebocoran baterai atau mungkin terbakar. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
CaraAgar Jaringan Internet Stabil dan Cepat. Berikut adalah beberapa cara untuk membuat jaringan internet menjadi lebih stabil dan cepat seperti dilansir dari Reviews.org. 1. Blokir Iklan. Bila ada yang bertanya kenapa jaringan internet tidak stabil, salah satu alasannya karena adanya iklan. KPN iTV > Online 6 0 is Samsungs eigen Android-'schil' en gebaseerd op Android 11, de.
Looking for knowing how to charge a lithium-ion battery without a charger because you have lost or forgot to carry your charger?We have a few simple tricks to know you in this those easy tips, you can charge your lithium-ion battery without a charger effortlessly when you are in an urgent remember, technically, charging a lithium-ion battery without a charger 20-36 can be easy and simple but itâs not you donât have a clear idea all about the chemistry of the battery, itâs voltage, cells, and its rather, itâs better to have the best lithium-ion battery charger 50-36 to charge the battery safely and not to damage when you have no way as your battery is flat out, you can go for the following simple tricks to charge your battery Easy Ways on How to Charge Lithium-Ion Battery Without Charger Charge a Li-ion Battery Using USB PortSafety TipsDoes USB Charging Harm the Battery?Charging Lithium-ion Battery with Solar Panel 10-36Charge Your Lithium-ion Battery with Clip ChargerCharge Your Lithium-ion Battery from Car BatterySafety TipsCharging Lithium Battery From Alternative BatteryFinal ThoughtI told you early charging a battery without a charger is certainly dangerous. Yet, if you donât have any option, you can rely on the following ways to face your emergency demand a Li-ion Battery Using USB PortWhen you are in an urgent need to charge a lithium-ion battery 6600-37 without a charger, the easiest and hassle-free way is to charge it with a USB charge a li-ion battery 6600-37 using a USB port is simple & tricky. Letâs have a glance at the following steps to make your job easyGet a USB cable similar to a smartphone chargerConnect the USB end to your laptop, PC, printer, camera, power bank or any other electronic device that allows the USB portNow, take your gadget and connect the charging end of the cable to your device that you want to turn on your laptop or computer or the suitable device that you could will find your battery is charging TipsBut while going for this trick, you donât forget to ensure the given below safety tips. Itâs a must, I tell you for the safety of your the battery inside the device which you want to chargeDonât charge more than one device at a time from the USB port of the deviceNever charge your battery if it draws more than 500aM current because it may bring the failure to the USB Charging Harm the Battery?The simple answer is that itâs safe to charge your mobile using your laptop or pc port. But there is a problem if you are in a hurry. The battery will get charged slowly rather than getting fast charging. So, you should have enough patience when you want to charge your battery by USB port. But remember, if you have a smartphone and go for frequent charging via USB port, itâs risky. Why? Because the USB host canât supply the stable current or charge to your battery always. So, charging a li-ion battery always with a USB port from other devices can damage the chemicals in your battery. And consequently, at once, it may damage your smartphone. So, itâs safe to keep your battery charger with you always. After all that, if you forget to carry your charger, itâs better to buy a new mobile charger that can charge a li-ion battery or suits your mobile phone. It will save your mobile from premature damage, so your Lithium-ion Battery with Solar Panel 10-36If you are wondering to know can I charge my Lithium-ion Battery with Solar Panel? I tell you, you can do this. Also, you can charge your lead acid battery. But, here you have to get a charger controller because the solar charging system canât charge any battery without a charger controller. So, if you want to charge your battery from a solar panel, you have to buy a solar charge controller 6600-45 or a best quality solar inverter 5400-50. Otherwise, simply you have to leave the Your Lithium-ion Battery with Clip ChargerThen, another best option for you to charge your lithium-ion battery without a charger is to charge it with a clip charger. To charge your battery with such a clip charger, you need to take out the battery from your mobile or gadget. Then, you have to place the battery on the charging platform of the clip charger. After that, simply plug in the charger on the power board and switch on it. You will notice, it is charging your battery without any trouble. Remember, such a type of charger is rare these days. If you have one, you are a lucky one I can say. But, a universal USB clip charger 10-44 is available in the market. You can get ones like Lenmar PPUCLIP Universal USB Clip Charger or Emerging Power EP-SC Battery Charger and keep it in your bag as itâs easily portable. And when you will be wondering how to charge a v li-ion battery without charger 90-30 in the crisis moment, you can easily go with your issue and solve the problem quickly with such a universal USB clip charger. Besides, it will allow you to charge a spare battery for the backup and use it when you find the battery in your device runs out. Really, itâs a good issue in your crisis moment while missing your device Your Lithium-ion Battery from Car BatteryDonât you have any more options to charge li-ion battery without charger 10-11? Cool down. You have another handy option as you are driving your car. You can easily charge your battery from your car battery. How? Itâs simple. You can charge the battery just connecting it to your car battery which comes with a lead-acid battery. But, charging in such a clever way, you have to use small light bulbs which will regulate the current flow. Now, you may have a question how many small light bulbs should I use? If your car owns a 13V lead-acid battery and you want to charge a 6V camera battery, you need to use 3 small light bulbs. And you have to arrange or put 3 bulbs in a parallel way to accomplish the charging job. It will allow amperes to the battery so that the battery gets charged without any trouble. Then, wait for 10-15 minutes. Your battery will get enough charge for the TipsMake sure the following safety issues to avoid any unexpected injury or mischief Never leave the battery while allow full charge. It may hamper your battery catching on a safety mask and glass while charging the battery as there is the possibility of ignition or spark. Charging Lithium Battery From Alternative BatteryYou have another easy way of charging a lithium-ion battery without a charger 20-36. To avail this simple way, you have to get 3 AAA batteries to charge your battery effortlessly. At once when you get the batteries, arrange them in a series and then connect all. Since each battery owns the three will produce together. A standard cell phone battery needs to get charged fully. But the three AAA batteries will prove together. So, they will charge your battery without any hassle. But, one thing you should keep in go for using too much voltage to charge the battery. It may hurt your battery ThoughtNow you know all the easy and simple ways of charging a lithium-ion battery without a charger 20-36 as you have gone through my useful guide on how to charge a lithium-ion battery without a charger. So, when you are in trouble missing out or forgetting to carry your regular battery, you can follow the above steps and charge a lithium-ion battery without a charger easily. But, keep it in mind. Donât charge a lithium-ion battery without a charger frequently. It may completely damage your battery. Rather, it is wiser to get a spare regular battery charger 50-40 or a universal USB clip charger 10-44 with you. It will help you to face the crisis moment and ensure the safety of your gadgetâs battery. Thank you so much for reading the article.
1 Jangan mengisi daya baterai sampai penuh. Sebagian besar pengguna smartphone pasti akan mengisi daya baterai hingga 100 persen. Namun untuk baterai lithium-ion modern yang tertanam di berbagai smartphone saat ini, hal tersebut hanya mitos untuk membuatnya awet.
Baterai jenis li-ion dan li-po adalah dua jenis baterai yang sangat populer digunakan pada masa sekarang ini. Kelebihan baterai jenis ini, selain mudah didapatkan, juga bisa diisi ulang dicharge, sehingga dapat menghemat biaya pembelian baterai. Kelebihan lainnya, baterai jenis ini bisa dirancang dengan tegangan dan arus yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan. Saat ini kedua jenis baterai tersebut sudah disematkan pada berbagai macam perangkat elektronik, misalnya saja di HP, kamera digital, laptop, powerbank, radio, senter, dan masih banyak lagi. Baterai jenis li-ion dan li-po pada dasarnya berfungsi sama saja. Baterai li-po sendiri adalah pengembangan dari baterai jenis li-ion yang dibuat lebih ramah lingkungan. Dari segi bentuk, baterai jenis li-po juga lebih fleksibel karena terbuat dari cairan / gel, sehingga bentuk baterai bisa dibuat sesuai kebutuhan. Contoh baterai jenis li-ion yang cukup populer dan banyak beredar di pasaran adalah baterai tipe 18650 dengan tegangan volt. Baterai jenis ini memang banyak dipakai pada macam-macam peralatan elektronik, sehingga ketersediaan di pasaran pun sangat banyak. Baterai Li-ion 18650 Volt Selain baterai tipe 18650, banyak juga baterai jenis li-ion lainnya, misalnya saja yang bentuknya kotak tipis, yang menyerupai accu mini, atau sering disebut baterai aki. Perangkat charger untuk baterai jenis li-ion atau li-po volt ini dibuat khusus lho. Kita tidak bisa langsung ngecas baterai ini dengan charger HP 5 volt, kecuali baterai tersebut memang sudah berada atau dipakai di dalam perangkatnya dan bisa langsung dicas dengan charger USB 5 volt. Karena di dalam perangkatnya sendiri biasanya sudah ada modul penurun tegangan untuk mengisi baterainya. Umumnya tegangan yang dipakai untuk mengisi ulang baterai jenis li-ion atau li-po adalah antara â volt. Lebih dari itu, biasanya akan menyebabkan baterai panas dan cepat rusak. Nah, pada postingan kali ini, saya akan membagikan sebuah skema rangkaian charger baterai li-ion atau li-po volt dengan tegangan yang berasal dari charger HP 5 volt. Coba perhatikan skema di bawah ini Skema Charger Baterai Volt 1 Transistor Rangkaian charger baterai volt ini sangatlah sederhana, kita hanya memerlukan sebuah transistor daya yang murah dan banyak ditemukan di pasaran. Prinsip kerja dari rangkaian di atas adalah menurunkan tegangan listrik yang berasal dari charger HP, yaitu dari 5 volt ke tegangan sekitar volt, sehingga lebih aman dipakai untuk mengisi ulang baterai volt. Untuk pemasangan rangkaian ini adalah sebagai berikut CHARGER HP 5 VOLT >> RANGKAIAN CHARGER >> BATERAI VOLT. Dengan dibuatnya rangkaian ini, kita tidak perlu lagi membeli charger khusus untuk mengisi ulang baterai volt. Terus terang, saya sampai sekarang masih menggunakan rangkaian ini untuk mengisi ulang baterai 18650 dan baterai bekas HP, dan saya rasa rangkaian ini cukup awet serta tidak menimbulkan panas yang berlebihan. Jangan lupa untuk memasang pendingin atau heatsink pada transistornya supaya lebih awet. Pinout Transistor 2SD313 Lihat Skema Elektronika Lainnya Disini Untuk sobat yang ingin membeli charger untuk baterai volt ini, coba cek saja di toko online banyak yang jual kok, misalnya di Shopee charger baterai 18650 volt charger baterai li-po volt charger baterai 18650 fast charging with USB
CaraCharge Baterai HP yang Benar dan Cepat, Wajib untuk Ponsel yang Baru Dibeli 12 Agu 2021 22:00 | TEKNOLOGI Cara Merawat Baterai Ponsel Biar Gak Cepat Habis 22 Jun 2021 16:58 | TEKNOLOGI Rekomendasi Aplikasi Penghemat Baterai yang Engg Ngadi-Ngadi
Hai Samsung Members Mungkin beberapa teman disini bingung bagaimana cara merawat baterai yang benar biar awet, atau ngerasa baterai kian lama kian boros. Jadi, kali ini saya mau berbagi seputar Baterai yang ada dalam smartphone agan-agan. Memang saya bukan master of battery ya hanya saja saya ingin sharing apa yang saya alami dan cara-cara yang bisa mempertahankan umur baterai based on pengalaman saya. Sebelumnya, saya akan bercerita pengalaman saya, lalu ke quick factsnya kalau agan mau lompat langsung juga boleh. Jadi ayo langsung kita kupas satu-satu. Pengalaman Saya Saya dulu pakai Note 4 dan HP-HP sebelumnya, baterainya awet banget waktu pertama beli. Biasanya menjelang sore baru mulai di angka 20% dengan pemakaian intensif. Saat itu saya masih belum terlalu ngerti tentang baterai. Satu hal yang buat saya bingung "Apa boleh sih ngecharge semaleman? Apa ngga ngerusak baterai?" Kenapa bingung? Karena jawaban di internet tuh fifty-fifty. Ada yang bilang kalau sekarang teknologinya bisa nge-stop arus listrik, ada juga yang bilang kalau itu bakal merusak karena kekenyangan. Yaa udah, sementara saya simpen dulu dalem pikiran. Sambil jalan, sering saya lalai nge-charge HP saya semalaman sering overcharge; charge sambil main, kena panas berlebih, dan lain sebagainya. Alhasil, setelah saya bandingkan dengan pertama beli, saya merasakan dalam waktu 1/2 tahun, HP saya mulai terasa boros. Saya makin penasaran apa yang buat HP saya boros. Setelah saya selidiki, ternyata kebiasaan-kebiasaan yang saya sebutkan diataslah yang membuat HP saya boros. Memang tidak melembung karena melembung adalah salah satu ciri-ciri baterai bocor, tapi makin lama saya makin bisa merasakan kebocoran itu. Pernah waktu charge 100%, dalam 1 jam saja, Note 4 saya menjadi 60%, mendadak mati, lalu saya nyalakan, ternyata baterai sudah 0%. Ya inilah ciri-ciri baterai yang sudah bocor. Factory Reset tentu bukanlah jalan keluar. Saat ganti ke Note FE, kini saya mencoba untuk tidak pernah melakukan kegiatan di atas. Dan alhasil, dalam waktu 1 tahun, baru baterai ini mulai terdegradasi/boros setahun itu standar baterai mulai boros. Jadi sekarang saya akan bagikan apa yang saya dapat kepada teman-teman hari ini. Gimana perawatan baterai yang bener? Minimalkan overcharge/charge overnight. Karena baterai Li-Ion tidak bisa menyerap overcharge, jadi usahakan tidak overcharge. Ya mungkin beberapa teman-teman berpendapat bahwa arus listrik akan langsung terputus saat sudah full. Tapi pendapat saya, arus listrik akan terus masuk salah satu contohnya lampu LED Hijau pertanda full [kalau ada], menghitung waktu saat ini, dsb, jadi akan ada sistem namanya trickle charge. Penjelasan lebih lengkap baca disini ya. Usahakan HP fokus charge. Terima kasih untuk mantan yang sudah kasi tahu cara ini ehh đ€ Tapi emang bener sih, saat HP bisa fokus nge-charge tidak sambil dimainkan, baterai akan justru lebih awet. That's why saat saya punya Note FE, saya selalu charge dalam keadaan power off. Akhirnya baterai pun bisa lebih awet. Alasan selanjutnya kenapa lebih baik dalam posisi mati adalah... Hindari Panas/Dingin berlebih. Yes, panas adalah musuh utama baterai. Apalagi di charge sambil main akan menimbulkan panas yang berlebih. Semakin panas, semakin cepat kita akan say goodbye ke baterai kita. Jadi saran saya, letakkan di tempat yang sejuk. Tapi juga tidak dimasukkan dalam freezer yaa. Lebih baik tidak charge sampai full banget atau habisin baterainya sampai habis bis bis. Sebenernya baterai Lithium-Ion nda perlu dicharge sampai puenuh banget. Karena tekanan dari tegangan yang tinggi bakal buat baterai itu akan semakin lemah. Sama saat kita habiskan sampai huabis bis bis, itu akan menambah jumlah cycle HP kita. Saya akan jelaskan di artikel berikutnya. Sebenernya boros nda sih? Pertanyaan ini banyak dilayangkan di forum. Sebenarnya kita bisa lihat dari banyak faktor. Biar ukurannya jelas, kita bisa pakai Screen-On-Time SOT atau berapa lama layar HP tersebut yang punya baterai kurang lebih 3000-3500 mAh, standarnya punya SOT kurang lebih 3-5 jam saat baterai sisa 5-10%. Apabila SOT agan bisa melebihi itu, berarti masih bisa dikatakan hemat. Tapi sekali lagi, dilihatnya harus dari banyak faktor, entah intensitas penggunaan, dual/mono SIM, pakai WiFi only kah, sempat Airplane Mode atau tidak, game berat, dsb. Jadi sebenernya faktor apa saja yang nentuin umur baterai kita? Nahh kalau ini, saya akan jelaskan di postingan berikutnya. Tetap stay tune di Samsung Members ya! Buat temen-temen yang mau tanya tentang baterai selain yang saya mention untuk next article, atau mungkin ada masukan, pendapat, atau tambahan, boleh silakan isi kolom komentar di bawah untuk bantu teman-teman yang lain. Atau mau suggest artikel selanjutnya juga boleh banget. Senang bisa membantu teman-teman Members disini. Salam Galaxy Bima Sakti
1 Siapkan peralatan terlebih dahulu, yaitu 2 pcs baterai yang akan diisi, charger baterai, dan juga stop kontak. 2. Masukkan kedua baterai ke dalam chargernya. Sesuaikan polaritas baterai dengan polaritas charger. Kutub + baterai pasangkan dengan kutub + charger, dan kutub negatif baterai pasangkan dengan kutub - charger. 3.
Puji Tuhan akhirnya HT2 dalam 1 Minggu ini, Terima Kasih Untuk Moderator,Staff, dkk dan Kaskuser Maaf Sebelumnya Kalo Repost QuoteMenggunakan Smartphone memang sudah menjadi sebuah kebiasaan pada jaman ini, dimana kita bisa melakukan segala hal hanya dengan smartphone, seperti membaca berita, melakukan percakapan dan semua hal itu menciptakan "tumbal" tersendiri untuk smartphone yang digunakan, yaitu Baterai. Padahal, kapasitas baterai smartphone hanya bisa digunakan tidak lebih dari 5 Jam dengan pemakaian terus-menerus Maka dari itu, Tips untuk melakukan charge smartphone yang benar merupakan cara jitu agar baterai smartphone tetap dalam kondisi optimalQuote Melakukan Charge SemalamanIni masih menjadi permasalahan besar pengguna Smartphone sampai saat ini, banyak yang mengira melakukan pengisian daya dari malam hingga pagi akan benar-benar optimal, padahal Tidak. Pengisian daya sambil ditinggal tidur ternyata tidaklah bagus. Dengan metode ini, Baterai akan lebih cepat rusak karena kebocoran, dan paling parah baterai bisa Tunggu Sampai Baterai Habis TotalJika kamu ingin melakukan pengisian daya, Jangan tunggu hingga baterai habis total, atau sampai smartphone kamu mati karena kehabisan daya. Saran Jaka, baterai smartphone sebaiknya di isi ketika daya masih tersisa 10% - 30%. Dan jangan juga mengisi dengan daya yang masih tersisa banyak. Meski terkadang sesekali daya baterai memang perlu dikuras habis untuk keperluan kalibrasi Selalu Charger Bawaan dan OriginalMitos yang salah dikalangan masyarakat awam saat ini adalah "Semua Charger itu Sama". Apa itu sepenuhnya benar? TIDAK. Sedikit kebenaran hanyalah Jenis Port/Colokannya yang sama, Tapi perbedaan sesungguhnya terletak dari arus daya yang dihasilkan, kamu bisa perhatikan VOLT yang dikirimkan pada masing-masing charger, dan setiap smartphone membutuhkan VOLT yang berbeda-beda. Jika VOLT yang diminta tidaklah cocok, tentu arus pengiriman daya akan tidak normal, dan yang terjadi adalah kerusakan internal pada baterai tersebut. Oleh karena itu, Penggunaan charger bawaan yang original adalah pilihan cerdas bagi pengguna smartphone untuk saat Langsung dari Soket ListrikMelakukan pengisian langsung dari Soket Listrik adalah pilihan yang tepat, pasalnya pengisian melalui soket listrik memang lebih difokuskan untuk pengisian daya, sehingga proses akan lebih optimal. Dibandingkan melakukan pengisian melalui USB Komputer atau Tempat yang PanasJangan sekali-kali meninggalkan smartphone yang di-charger di tempat yang memiliki suhu panas, seperti paparan sinar matahari. Pasalnya, Baterai smartphone sekarang tidak di desain untuk tahan terhadap suhu ekstrem. Sehingga jika itu terjadi, akan menyebabkan kerusakan pada tips yang saya ambil dr youtube Tambahan dr KaskuserQuoteQuoteOriginal Posted By AnkaTanuwiryaâșada sdikit koreksi nih 1. sekali-sekali ga masalah & usahakan dalam keadaan off, kl kondisi on itu ibarat bak mandi yg bocor sebentar2 ngisi daya kedalam baterai. charger/battery gadget skarang jg ada fitur auto cut off dy bakal berhentiin sndiri arus listrik jk sudah penuh, kl ga percaya silahkan pagi2 dipegang chargernya masih panas apa sudah dingin. Sebisa mungkin input voltase baterai + charger sama persis dengan bawaan gadgetnya, terserah mau original gadget lain yg penting merknya bsa dipercaya. 2. kl butuh banget silahkan aja, baterai gadget sekarang canggih, ga ada memory effect macem baterai jadul yg harus dipake sampe habis dulu baru dicharge. 3. balik ke point 1, merk apapun sepanjang cocok dan bisa dipercaya ga masalah gan yg penting voltase baterai & output volt chargernya sama persis dengan bawaan gadgetnya. pejwan kl berkenan omQuoteOriginal Posted By lukwanyingâșMaaf gan,tapi ane kurang stuju sama yang nomer 1 Charger skarang udah canggih gan,terutama yang gwa tau secara langsung punya SonyUdah beberapa hp,mulai Xperia Ray,Xperia Acro S,sampe Xperia Z Ultra,dimana ketika Smartphone agan udah penuh,maka charger akan berhenti/memperlambat arus,jadi batrai ngga akan over capacityMeski chargernya dicolokin terus.Lalu setelah batre dibawah 90%,maka charger akan nge cas lupa gwa dapet ini darimana,tapi bener,kadang klo Smartphone gwa ga gwa matiin pas nge cas,kadang pas gwa bangun tengah malem gwa liat udah 100% trus kadang pas paginya gwa bangun malah 95% dan kepala chargernya juga dingin,ga panas sama skali,kyk ga dicolokin padahal masih nancep. Dan ini juga sebenernya mengapa di smartphone skarangTerutama Sony lagi,di panduannya ga perlu nge cas pertama kali pas baru beli selama ber jam-jam,cukup sampe penuh 100% aja trus klo diterusin pun ga ada gunanya,arusnya udah berhenti juga..QuoteOriginal Posted By cha2xâșAne tambahin gan, Ans kalo ngecharge pas sebelum tidur malam gan, caranya biar ga overcharge ane pake alat ini terus diatur deh biasa ngecharge brp jam dr baterai 5-10% s/d 100%. Kemudian tancepin deh ke smartphone agan2.. Bila berkenan page one ya gan TS.. QuoteOriginal Posted By hizfisherâșKlo ane nge-charge malem2 pke steker listrik yg ada timernya jd nge-chargenya g sampe overload dan bsa ditinggal tidur. Tinggal diatur aja kapan arus listriknya on kapan off disesuaikan dengan brp lama waktu yg dibutuhan untuk nge-charge smartphone agan. Bisa jd jam jg buat yg suka pke jam digital d kamar Spoiler for "steker listrik ber-timer ane" QuoteOriginal Posted By argaamalaâș Setau ane ngcharger smarphone dibagi dua jenis; 1. Baterai Lepas Pasang/ Li â Ion Lithium Ion [/FONT] Battery Li â Ion atau baterai lithium Ion merupakan baterai generasi ke 3 dari rechargeable baterry. kelebihan dari baterai NiMH maupun NiCD yakni terletak pada berat dan ukurannya yang sangat ringan sehingga dapat membuat ponsel menjadi berukuran kecil dan ringan. dan kebanyakan ponsel â ponsel yang keluaran saat ini telah menggunakan baterai jenis ini sebagai sumber daya dari ponsel atau gadget tersebut. keunggulan atau kelebihan lain dari baterai ini yakni tidak memiliki memory effect pada saat melakukan charging sehingga anda sudah tidak perlu lagi menunggu baerai benar â benar habis untuk melakukan pengisian ulang, namun memang ada beberapa perawatan yang mungkin diperlukan untuk baterai ini. untuk baterai Li â Ion yang masih baru, charge atau isi ulang baterai anda sesuai dengan petunjuk atau dapat juga sampai lampu / indikator ponsel anda telah menunjukkan baterai tersebut telah itu segeralah lepas charger anda, dan anda tidak perlu untuk melakukan over charge karena pada baterai Lithium tidak adaistilah tricle charge. bahkan ketika anda melakukan over charge baterai li â ion dapat menurunkan kemampuannya. umur baterai dari lithium ion lebih pendek dan sedikit maka dari itu sebaiknya anda melakukan charging pada saat baterai ini benar â benar sudah habis atau indikator ponsel anda menunjukkan jika baterai ini sudah dalam keadaan lemah. tiap kali anda melakukan charging tidak perduli baterai itu masih ada atau sudah low tetap akan di hitung sekali. 2. Baterai Tanam/Li â Po Lithium Polymer baterai Li â Po merupakan baterai jenis baru dari recargeable battery. dab baterai ini paling banyak digunakan oleh ponsel jenis android atau smartphone. selain ramah lingkungan baterai ini mmerupakan baterai di atas dari Li â Ion. perawatan dari baterai Li â Po tidak jauh berbeda dengan baterai jenis Li-Ion. namun dari segi penanganan harus lebih hati â hati mengingat sifat dari baterai ini yang liquid. jika baterai ini diberikan tekanan yang cukup keras dapat menyebabkan bentuk baterai yang berubah. kelemahan dari baterai jenis ini yakni mengharuskan anda untuk mengisi ulang baterai jangan sampai menunggu ponsel mati dengan sendirinya terlebih dahulu. atau sebisa mungkin ketika ponsel memberikan peringatan baterai lemah. jika baterai telah meti terlebih dahulu maka akan sangat susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnyaQuoteOriginal Posted By cheskoâșwah padahal ane sering cas via laptop gan, udah gitu sering ditinggal semalaman pula. pantas saja cepat habis. oh iya, sekedar saran, kalau mau baterai cepat di cas, aktifkan Flight Modus gan dijamin HP cepat banget Posted By .connected.âșkayaknya tegangan charger smartphone sama aja deh, rata2 5 volt antara 4,5 - 4,8v jika dicek pake multi yang beda arus outputnya, charger ane 750mA, yg lain biasanya diatas 1000mA, kalau USB laptop/komputer arusnya cuma 500mA Semakin besar arus charger, baterai semakin cepat penuh terisi tetapi baterai menjadi lebih panas saat dicas. Kebalikannya, semakin kecil arusnya maka baterai lama penuhnya, contoh waktu dicas pake USB komputer/laptop gitu sih menurut ane CMIIW QuoteOriginal Posted By hizfisherâș klo batre hp yg sekarang g perlu d charge 6-8 jam, itu batre hp jadul yg msh pke NiCD. Batre hp sekarang rata2 pke lithium ion li-ion atau lithium polymer li-po dan jenis batre generasi baru ini g perlu d charge selama itu. Ckp sampai full bisa langsung digunakan. Justru klo d charge slama 6-8 jam bisa mengurangi masa hidup Posted By dikit,, kalo hp lagi dicharge jangan sambil digunakan gan mendingan didiamkan aja ato lebih baik hpnya di matikan...karna batrenya full menerima arus yg diinput dr charger dan gk ada yg dikeluarin.. CMIIWQuoteOriginal Posted By winkusâșiya bener gan.. tips yang nomer Selalu Charger Bawaan dan Original. -ane juga pernah pake charger hp abal2 bukan yg original. waktu itu chargernya hilang, akhirnya ane beli yg biasa yg katanya bagus seperti original. karena penasaran, ane bongkar chargernya utk ane cek voltasenya. ternyata, setelah ane cek voltasenya beda sama yg tertera dilabel chargernya, ane tes pake multitester/avometer tegangannya over voltase. akhirnya rusak juga tuh hp. saran ane mending ngalahin beli charger original yg mahal harganya, daripada taruhan hp kita yg rusak. - kalo ane cas hp di mobil, mobilnya ane kasih inverter dulu. jadi ane beli inverter bisa beli di toko elektronik, trus colokkin di lighter tempat pemantik rokok di mobil baru ane cas pake charger. biar hp/baterai awet, soalnya voltase arus dc mobil kadang berubah/ga mesti stabil. emang ada charger yg langsung ke lighter mobil, namun sangat rentan dengan voltase arus dc mobil yg kadang ga stabil. semoga pengalaman ane bisa membantu.. dan bermanfaat.. bila berkenan, taruh di pejwan gan. tipsnya bagus gan.. sangat bermanfaat.. QuoteOriginal Posted By satrya25âșTambahan, jngan terlalu sering ngecas d mobil, tegangannya nggak stabil, batrai cepat rusak "pengalaman sendiri"QuoteOriginal Posted By NF2901âșBoleh ngasih pendapat gak gan? kalo menurut ane sih ya, point pertama itu tergantung sama tipe batere, hape, sama casannya gan. Ane pengguna BB Q5 maaf bukan promosi tapi ane tiap malem selalu ngecas hape sampe pagi dalam kondisi menyala, selalu seperti itu dan tidak ada kendala apapun. Hape ane tetep bertahan paling irit itu sekitar 18 jam dengan pemakaian ringan. dan itu gak berubah dari pertama ane make sampe sekarang dengan menggunakan metode pengecasan yang semaleman. Jadi ya menurut ane itu tegrantung barangnya juga gan. Tapi CMIIW ya gan, cuman sharing info. QuoteOriginal Posted By edwinliuâșbenar sekali baterai lebih baik dicharger sekitar 10-30%, karna baterai jenis litium-ion sebenarnya lebih baik divharger jangan sampai 100% juga. lebih disarankan di cabut kisaran 80-90% itu lebih baik bisa memperpanjang usia baterai. dan itu lebih baik dari pada di charger sampai over charge. berbeda jenis dengan baterai yang dulu digunakan, kalau dulu lebih baik dicharger di 0% dan dicharger sampai over, berbeda kan dengan litium ionQuoteOriginal Posted By moduxersâșutk yg charger semalaman mah tergantung kualitas batrenya gan, kalo dia udah support fitur kalo udah penuh aliran listriknya otomatis terputus mah gpp dibuat ngecas semaleman yup bener bgt tuh selalu gunakan charger ori dan selalu colok dari soket biar arusnya stabil terus gan QuoteOriginal Posted By edwinliuâșgan mungkintegangan charger adalah salah satu faktor perusak baterai tapi kuat arusnya ampere juga berpengaruh buat baterai , kalau ampere nya terlalu besar baterai akan cepat rusak baterai kurang maksimal menampung daya tampung nya, misal s4 daya tampung 2100 mah dia bisa cuman nampung 2000mah, tapi memang mencharger lebih cepat dari cahrger asli kalau amperenya kurang mungkin tidak terlalu berdampak terhadap kerusakan baterai, tapi mungkin agan harus sedikit bersabar untuk menungu agar baterai terisi dengan penuh, tapi kalau ngecharge terlalu lama baterai akan cepet panas sehingga dalam jangka waktu lama dibiarkan baterai bisa kehilangan daya tampungnyaQuoteOriginal Posted By master767âșnice info gan tp di kehidupan sekarang ini kurang praktis kalo ada apa2 harus cari tmpt dulu buat ngechare atau apapun. karena di kejarnya waktu jadi kita sering pake powerbank atau chargerportable dan sering di tinggal tidur karena lelahnya bekerja seharian. selama pengalaman ane pake smartphone sih ane sering tinggal tidur dan masih pake power bank kalo pergi kemana2 tp battre ane awet2 aja gan memang beda daya tahan batre yg di charge pake charge original yang di colok ke listrik dr pada kita pake power bank pasti hp lebih cepet habis dr pd pake charge yg aslinya. jadi yaa kalo bisa jgn sering2 pake power bank, menurut ane lebih aman di tinggal tidur karena setau ane smartphone sekarang kalo udh full batrenya dia otomatis memutuskan listrik ke handphone tidak seperti dulu yg terus menyedot listrik sehingga menyebabkan batre ceoet bocor gan, mudah-mudahan membantu dan kalo berkenan masukin di peki one ya gan heheh 26-04-2014 1637 Diubah oleh fbsglow 18-05-2014 2156
Lebihbaik tidak charge sampai full banget atau habisin baterainya sampai habis bis bis. Sebenernya baterai Lithium-Ion nda perlu dicharge sampai puenuh banget. Karena tekanan dari tegangan yang tinggi bakal buat baterai itu akan semakin lemah. Sama saat kita habiskan sampai huabis bis bis, itu akan menambah jumlah cycle HP kita. Saya akan
UkuranPenggunaanBahanBahaya LithiumMengukur Kapasitas BateraiCharger baterai 18650 Caratekno â Sudahkah tahu jenis baterai 18650? Mungkin sudah ada yang tahu bentuk dan ukurannya, bagi yang belum tahu anda membaca artikel yang tepat di caratekno. Kenapa disebut dengan 18650? Apakah jenis baru atau dari bahan yang berbeda? Pusat Laptop Bekas/ Second Murah Ukuran Sebutan 18650 mengacu pada dimensinya yakni ukuran panjang x lebar 18mm x 65mm berbahan dasar kimia Lithium yang dapat diisi ulang rechargeable. Penggunaan Battery lithium banyak digunakan pada perangkat elektronik terbaru semisal laptop, smartphone, kamera digital, mainan remote control drone, heli, kapal, mobil rc, alat-alat perbengkelan dan tukang, lampu senter led, rokok elektrik isi ulang, dan masih banyak lain lagi. Bahan Kenapa menggunakan lithium? Karena bahan lebih ramah daripada penggunanan cadmium yang mengandung mercury dan berbahaya buat kesehatan tubuh. Battery 18650 terbuat dari bahan utama lithium dan beberapa bahan kimia lain ramah lingkungan sehingga seperti mangan, cobalt, dan beberapa komponen tidak berbahaya lainnya. Baterai lithium selama ini dikenal sebagai baterai yang memiliki kapasitas besar sehingga lebih tahan lama penggunaannya dan lebih awet usia pakai baterai itu sendiri. Namun ada beberapa bahaya juga yang dimiliki lithium, akan dibahas lebih lanjut. Simak terus artikel ini ya.. oia nanti beberapa video eksperimen akan saya bagikan berupa video di channel YouTube jangan lupa subsribe klik ini untuk mensupport blog dan channel CaraTekno agar lebih semangat berbagi dan berkarya tentang ilmu-ilmu pengetahuan lainnya. OK lanjut ya Bahaya Lithium Coming soon Mengukur Kapasitas Baterai Banyak dipasaran dijual jenis baterai 18650 bertuliskan besar kapasitas ampere di tulis 4000mAH, 5500mAH, 7700mAH, dan 9900mAH dijual dengan harga murah sekali. Label yang tertera pada kemasan battery biasanya tertulis sangat tidak wajar namun dijual dengan harga yang sangat murah sekali, sudah dipastikan baterai palsu. Kapasitas 9900mAH dijual dengan harga cuma saja padahal melihat harga baterai asli 18650 2000mAH saja sekitar Rp70,000 sampai Rp100,000 tergantung merek nya Panasonic, Sony, LG, Sanyo, dan Samsung Kenapa bisa ada produk palsu seperti itu, karena mereka penjual yang curang sadar betul bahwa tidak semua pembeli bisa mengukur kapasitas baterai dengan benar. Hanya orang yang paham pengukuran baterai atau teknisi saja yang tahu mana baterai palsu atau asli. Beberapa ciri-ciri baterai 18650 palsu yang mudah dikenali Label tertulis besar 4000, 5000, 9000mAH dijual dengan harga sangat murahBerat baterai sekitar 20gram, padahal yang asli sekitar terkuras habis bila sebagai power bank atau perangkat elektronik yang butuh daya besar, tetapi masih bisa dipakai tahan lama bila untuk lampu led emergency Cara pertama Secara hitungan sebuah power bank yang berkapasitas jika digunakan untuk sebauh ponsel dengan baterai 3000mAH maka bisa digunakan sebagai 3 kali saja normalnya 3000 dengan toleransi penggunaan 85%. Bila hanya sekali dipakai saja power bank sudah KO bisa dipastikan power bank/ menggunakan baterai palsu. Cara kedua Salah satu cara mengetahui kapasitas ampere baterai dengan pasti adalah dengan cara pengukuran menggunakan alat ukur ampere meter. Seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Gambar rangkaian Gambar cara pengukuran menggunakan alat ukur Gambar rangkaian menggunakan breadboard Nyari Charger Chat ke WACharger baterai 18650 Baterai li-ion dapat diisi ulang seperti halnya aki motor/mobil hingga ratusan kali pemakaian dan berkapasitas besar. Karena kemudahan inilah baterai lithium digunakan di banyak perangkat elektronik. Video berikut cara membuat charger sederhana menggunakan IC LM317, pastikan komponen terpasang dengan benar
GGgcl. 338 254 66 81 441 339 399 467 153
cara charge baterai li ion baru